LATIHAN KADER I
“Membangun Tradisi Intelektualitas Kader Menuju
Mahasiswa Islam yang Kritis dan Progresif”
KOMFAK TARBIYAH DAN DAKWAH
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
PERIODE 1432-1433 H / 2011-2012
Sekretariat: Wisma Marakom, Gg Gading No. 5F Ngentak
Sapen Yogyakarta 55225
Call Center: 085643108300/ 085747881370, E-mail:
tarbiyahhmi@ymail.com www.mpotarbiyahuin.blogspot.com
A. Nama
Kegiatan
Kegiatan ini bernama Latihan Kader I Himpunan
Mahasiswa Islam Komisariat Fakultas Tarbiyah dan Dakwah Universitas Islam
Negeri Sunan Kalijaga periode 2011/2012.
B. Tema
Kegiatan
Kegiatan ini bertema “Membangun Tradisi
Intelektualitas Kader Menuju Mahasiswa Islam yang Kritis dan Progresif”
C. Dasar
Pemikiran
Mahasiswa merupakan bagian dari pemuda yang memiliki
ciri khas tersendiri. Sejarah mencatat peran-peran penting dari pergerakan
mahasiswa Indonesia dalam momentum-momentum besar yang terjadi di negeri ini.
Dari zaman perjuangan kemerdekaan hingga era reformasi mahasiswa memegang
peranan penting bersama pergerakannya yang tak kenal henti.
Posisi mahasiswa sebagai pengusung nilai-nilai moral
dalam konteks kebangsaan memiliki potensi terpendam dalam merespon setiap
perkembangan yang berkaitan dengan kemaslahatan umat. Mahasiswa sebagai salah
satu elemen reformasi adalah satu-satunya pengemban amanah oposan yang paling
efisien didunia dalam mengawal perubahan sosial ke arah yang lebih baik.
Mahasiswa dengan keyakinan kuatnya punya keikhlasan dan idealisme dalam
berjuang, semangat untuk merealisasikannya serta punya kesiapan untuk beramal
dan berkorban untuk mewujudkannya.
Mahasiswa Islam diidentifikasi sebagai kelompok yang
memiliki akhlak lebih baik, selalu berpegang pada ajaran Islam, jauh dari
perilaku tidak terpuji, dan peduli pada orang atau pihak-pihak yang tertindas
dan menderita. Posisi mahasiswa Islam sebagai generasi penerus (QS. Ath
Thur:21), sebagai sebagai generasi pengganti (QS. Al Maidah: 54), sebagai
generasi pembaharu (QS. Maryam: 42) diharapkan memiliki idialisme, komitmen dan
integritas yang tinggi terhadap agama dan kemanusiaan.
Pada tahun 2003, telah dilahirkan Undang-Undang
tentang Sistem Pendidikan Nasional melalui UU No. 20 tahun 2003 yang
menggantikan UU No. 2 tahun 1989. Tersurat jelas dalam UU tersebut bahwa sistem
pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan,
peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk
menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal,
nasional, dan global sehingga perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara
terencana, terarah, dan berkesinambungan.
Urgensi pendidikan sebagai pilar pembangunan sebuah
bangsa tidak pernah diperdebatkan lagi secara diametral. Diskursus pendidikan
kontemporer tidak pernah bisa dilepaskan dari isu pembangunan, globalisasi, dan
nasionalisme. Pendiri bangsa (founding fathers) mengidealkan kondisi anak
bangsa yang cerdas, tidak ketinggalan dari bangsa lain. Hanya dengan masyarakat
terdidik Indonesia akan mampu mewujudkan trisaktinya; berdaulat di bidang
politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian yang mampu menjunjung
tinggi nilai kebudayaan.
Namun, yang tetap menjadi sorotan saat ini adalah
sebagian besar mahasiswa Islam terlambat menyadari tanggungjawabnya sebagai
bagian dari intelektual muslim yang berperan penting dalam perubahan dan
kepemimpinan di masa mendatang. Gejala demikian mengakibatkan output pendidikan
yang kurang bermutu, kurang mampu merespon kebutuhan masyarakat, kurang
menguasai keahlian mereka dan berbagai kekurangan lain yang sesungguhnya kini
tengah menjadi sorotan publik.
Dari sini menjadi jelas apa yang dikatakan Dr. Mahdy
ketika mengomentari posisi generasi muda dalam system social bahwa : “Pemuda
adalah unsure vital dalam sebuah system social. Padanya tempat potensi
aktivitas yang amat besar dan merupakan asset utama bagi umat islam”.
Dalam kaitannya dengan dakwah, prinsip membangun
intelektual umat senantiasa memerlukan tindakan langsung baik dalam lapangan
pemikiran maupun aplikasi praktis, sekalipun kadangkala hal itu harus dilakukan
dengan berenang hanyut kedalam kehidupan masyaraka sebagai mad'u. inilah
sesungguhnya bentuk konkrit dari prinsip ilmu dan amal yang harus dilakukan
terus menerus.
Untuk itu,Perlu adanya humanisasi yang kita kenal
dengan memanusiakan manusia, humanisasi adalah terjemah dari kata(konsep) amar
ma’ruf nahyi munkar, khairu ummatin sebagai pelaksana dakwah yang
humanis(Al-anfal 110) merupakan dakwah yang berbasis pada etika profetik yaitu
sebuah cita-cita dari kesadaran historis dan empiris menuju cita-cita
transformasi yang didasarkan pada cita-cita dan misi profetik
Dalam konteks ini dakwah berarti aktivitas untuk
meningkatkan kualitas kemanusiaan, agar kualitas kemanusiaannya itu tetap pada
tingkatan ahsani taqwim, atau meningkat sebagai 'ibadurrahman bahkan bila
mungkin sampai pada tingkatan khalifah fil ardh(mampu membangun peradaban yang
maju).
Tanpa ada dakwah manusia akan sesat, tanpa adanya
dakwah konstatasi malaikat bahwa manusia sebagai mahluk perusak di bumi(yufsidu
fiha-fil ardh) dan penumpah darah (yasfiku dima') kan menjadi kenyataan (Qs
2,al-Baqarah 30).
Perwujudan dakwah bukan sekedar usaha peningkatan
pemahaman keagamaan dalam tingkah laku dan pandangan hidup saja. Tetapi juga
menuju sasaran yang lebih luas. Apalagi pada masa sekarang ini, dakwah harus
lebih berperan menuju kepada pelaksanaan ajaran Islam secara lebih menyeluruh
dalam berbagai aspek kehidupan. Tentu saja, yang dimaksud pelaksanaan ajaran
islam secara menyeluruh ini lebih menekankan pada aspek esensi ajaran
Islam,bukan pada pelembagaan ajaran Islam.
HMI sebagai gerakan mahasiswa punya independensi yang
kuat untuk ikut berperan serta dalam menyelesaikan problematika kebangsaan
dengan senantiasa menghadirkan diri dan menginvestasikan kader-kadernya di
tengah-tengah masyarakat Indonesia.
Dengan memperhatikan pergolakan sosial dalam lingkup
lokal hingga nasional yang terjadi saat ini, para intelektual muslim harus
benar-benar mampu dan serius dalam menyelesaikan problem masyarakat. Hal
tersebut akan tercapai dengan membangun tradisi intelektual mahasiswa Islam
yang kritis dan progresif, yang tanggap dan mampu memberikan solusi terhadap
problematika sosial.
Menyandarkan pada harapan masyarakat dan menyadari
peran dan tanggung jawab sebagai mahasiswa Islam sudah sepatutnya gerakan
mahasiswa Islam melakukan revitalisasi berpikir dengan cara lebih berorientasi
membangun tradisi intelektualitas kadernya agar memiliki kesadaran sosial untuk
meretas stagnasi di tengah arus pragmatisme.
D. Tujuan
Kader mampu membangun tradisi intelektualitasnya
secara kritis dan progresif terhadap wacana yang berkembang di masyarakat serta
mampu memberikan kontribusi positif dalam problematika kebangsaan.
E. Target
Kegiatan
1. Terlaksananya kegiatan Latihan Kader 1 dengan baik
dan sukses, baik secara kuantitas dan kualitas
2. Kader mampu membangun tradisi intelektualitas dan
menumbuhkan kemampuan berpikir yang kritis dan progresif
3. Internalisasi
nilai-nilai HMI pada diri kader
F. Kapasitas
Penyelenggara
Latihan Kader I ini diselenggarakan sebagai salah satu
agenda kegiatan program kerja bidang Perkaderan Komisariat Fakultas Tarbiyah
dan Dakwah UIN Sunan Kalijaga periode 2011/2012. Secara teknis operasionalnya
dikerjakan dan dibawah kendali Panitia Latihan Kader I, sedangkan susunan
Panitia sebagaimana terlampir.
Demi terlaksananya Latihan Kader I ini kami
mengharapkan dukungan dari semua pihak yang terkait dan yang mempunyai
kepentingan dengan pengembangan sumber daya manusia, yang senantiasa berdiri di
garis depan dalam setiap perubahan masyarakat yang diridhai oleh Allah SWT.
maka dari itu kami sangat mengharap partisipasi dari semua pihak, baik dalam
bentuk sumbangan maupun sponsorship.
G. Peserta
Latihan Kader I ini terbuka bagi mahasiswa Tarbiyah
dan Dakwah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dan mahasiswa
Islam di Yogyakarta.
H. Waktu
Pelaksanaan
Hari :
Jum'at- Selasa
Tanggal :
14-18 Oktober 2011
Tempat :
Menara Hikmah Daarul Hira, Maguwoharjo Sleman Yogyakarta.
I.
Sekretariat
Wisma Marakom: Gg Gading No. 5F Ngentak Sapen
Yogyakarta 55225. Hp: 085643108300/085743737979
J. Sumber
Dana dan Anggaran Dana
Sumber dana
untuk terlaksana dan lancarnya kegiatan ini berasal dari:
1. Dana kas
komisariat
2.
Kontribusi panitia
3.
Kontribusi peserta
4.
Instansi-Instansi
5. Donatur
6. Dan
Bantuan lain yang tidak mengikat
Anggaran Dana
1. Kesekretariatan
Jenis
Barang/Kebutuhan
|
Harga
|
Kertas HVS
F4 1 Rim buram @ 40.000
|
Rp. 80.000
|
Amplop kop
panitia 1 dus
|
Rp. 20.000
|
Blok note
30 buah @ Rp. 3.000
|
Rp. 90.000
|
Peratalan
tulis menulis
|
Rp.
100.000
|
Penggandaan
proposal 20 eksemplar @ Rp. 5.000
|
Rp.
100.000
|
Print dan
Photo copy surat-surat
|
Rp.
100.000
|
Sertifikat
20 buah @ Rp. 2.000
|
Rp. 40.000
|
Sticker 40
buah @ Rp. 1.000
|
Rp. 40.000
|
Jumlah
|
Rp.
570.000
|
2. Divisi Acara
Jenis
Barang/Kebutuhan
|
Harga
|
Penggandaan
makalah
|
Rp.
150.000
|
Souvenir
pemandu & pemateri 9 buah @ Rp. 25.000
|
Rp.
225.000
|
Jumlah
|
Rp.
375.000
|
3. Divisi Humas dan Pendanaan
Jenis
Barang/Kebutuhan
|
Harga
|
Biaya
operasional
|
Rp.
250.000
|
Transportasi
Pemateri
|
Rp.
100.000
|
Sewa
tempat 4 hari @ 150.000
|
Rp.
600.000
|
Jumlah
|
Rp.
1.795.000
|
4. Divisi
APDD
Jenis
Barang/Kebutuhan
|
Harga
|
Transportasi
|
Rp.
500.000
|
Perlengkapan
|
Rp.
200.000
|
Publikasi
|
Rp. 75.000
|
Dekorasi
|
Rp.
100.000
|
Dokumentasi
|
Rp. 50.000
|
Jumlah
|
Rp.
925.000
|
5. Divisi Konsumsi
Jenis
Barang/Kebutuhan
|
Harga
|
Makan
peserta 30 x 3 hari x 3 kali @ Rp. 4.500
|
Rp.
1.215.000
|
Makan
panitia dan pemandu
18 x 4 x 3
@ Rp. 4.500
|
Rp.
972.000
|
Snack
peserta 30 x 3 hari x 3 kali @ Rp. 2.500
|
Rp.
675.000
|
Snack
pemateri dan pemandu
9 x 3 hari
x 3 kali @ Rp. 3.500
|
Rp.
283.500
|
Minum air
gallon 4 x @ Rp. 5000
|
Rp. 20.000
|
Jumlah
|
Rp.
3.135.500
|
6. Divisi Recruitment
Jenis
Barang/Kebutuhan
|
Harga
|
Pendirian
stand pendaftaran
|
Rp. 50.000
|
Biaya tak
terduga
|
Rp.
100.000
|
Jumlah
|
Rp.
150.000
|
Rekapitulasi anggaran dana
Jenis
Barang/Kebutuhan
|
Harga
|
1.
Kesekretariatan
|
Rp.
570.000
|
2. Divisi
acara
|
Rp.
375.000
|
3. Divisi
Humas dan pendanaan
|
Rp.
1.795.000
|
4. Divisi APDD
|
Rp. 925.000
|
6. Divisi konsumsi
|
Rp. 3.135.500
|
7. Divisi recruitment
|
Rp. 150.000
|
Jumlah
|
Rp. 6.800.000
|
Demikian proposal ini kami buat serta kami ajukan,
semoga kegiatan ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi
perkembangan dan kemajuan perkaderan Himpunan Mahasiswa Islam serta masa depan
bangsa dan negara Indonesia sehingga cita-cita bangsa Indonesia dapat tercapai,
selalu dilindungi dan diridhoi oleh Allah SWT.
Yogyakarta, 30 Syawal 1432 H
28 September 2011 M
PANITIA
LATIHAN KADER I
HMI KOMFAK
TARBIYAH DAN
DAKWAH UIN SUKA
MAHFUZ
KETUA
PANITIA
|
HANUM
LATIFAH
SEKRETARIS
PANITIA
|
Mengetahui,
|
|
PENGURUS
HMI KOMFAK TARBIYAH UIN SUNAN KALIJAGA
ARDI
RAHMAD
KETUA KOMISARIAT
|
PENGURUS
HMI KOMFAK DAKWAH UIN SUNAN KALIJAGA
SITI EKA
HARDIYATI
KETUA KOMISARIAT
|
PENGURUS HMI
KORKOM
UIN SUNAN KALIJAGA
KARYA ALAM
KETUA KORKOM
SUSUNAN PANITIA LATIHAN KADER I
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
KOMFAK TARBIYAH DAN DAKWAH
UIN SUNAN KALIJAGA PERIODE 2011-2012
Penanggung Jawab : Pengurus HMI Komisariat Fakultas Tarbiyah Dakwah
Steering Comite : Ardi
Rahmad
Mahmud Arif
Siti Eka Hardiyati
Organizing Comite
Ketua Panitia : Mahfudz
Sekretaris Panitia : Hanum Latifah
Bendahara Panitia : Ferli Ummul Muflihah
Divisi Recruitmen : Nurrohman*
Sunu Prasetyo
Abul Aziz Hasan
Divisi Humas & Pendanaan : Abdul Ghafur*
Wildan
Halim Rahman
Salman Fanani
Divisi Acara : Siti Khodijah*
Fuad Hasan
Deko Hartoni
Ahmad Zaky Rohim
Divisi APDD : Wisnu Heri Sasono*
Ridlo Eka Nugraha
Agus Kuntartianto
Divisi Konsumsi : Sabki Ati Murtafi’ah*
Erna Sopha Agustina
Kuhriyati
Ambar Rosdiyana
SPONSORSHIP
Bidang perkaderan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas
Tarbiyah dan Dakwah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta memberikan kesempatan yang
seluas-luasnya kepada sumua pihak untuk berpartisipasi menyukseskan kegiatan
Latian Kader I tersebut diatas dalam bentuk kerjasama Sponshorship.
A. Macam-Macam Sponsorship
1. Sponsor Tunggal
Sponsor tunggal adalah perusahaan
atau lembaga yang membiayai 75% dari total anggaran kegiatan.
2. Sponsor Utama
Sponsor utama adalah perusahaan atau
lembaga yang membiayai 50% dari total anggaran kegiatan.
3. Sponsor Biasa
Sponsor biasa adalah perusahaan atau
lembaga yang mengambil satu atau lebih dari bentuk paket sponsor yang
ditawarkan panitia sesuai yang dikehendaki.
Bentuk Sponsor dan Kontrak Prestasi
Nomor
|
1
|
2
|
3
|
Nama/Jenis
|
Spanduk Rentang
|
Blok Note
|
Pamflet
|
Bahan
|
Kain Tetron
|
Kertas HVS
|
Kertas HVS
|
Ukuran
|
5 x 1,5 Meter
|
½ Kwarto
|
Dobel kwarto
|
Jumlah
|
2 Buah
|
50 Buah
|
30 Buah
|
Ruang Sponsor
|
15 % Luas Spanduk
|
15 % Luas Blok Note
|
15 % Luas Pamflet
|
Waktu
|
h-05 s/d h+3
|
-
|
-
|
Lokasi
|
Lingkungan tempat pelaksaan
|
Lingkungan tempat pelaksaan
|
Lingkungan tempat pelaksaan
|
Harga penawaran
|
Rp. 100.000
|
Rp. 100.000
|
Rp. 25.000
|
Surat Perjanjian Kerjasama
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : ………………………………………………..
Jabatan : ………………………………………………..
Lembaga/perusahaan :
……………………………………………….
Alamat : ……………………………………………….
Dengan ini
menyatakan persetujuan untuk ikut berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan
Latihan Kader I Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Fakultas Tarbiyah dan
Dakwah UIN sunan Kalijaga Yogyakarta, yaitu menjadi sponsor :
………………………………………………….
Biaya Sponsor sebesar Rp
…………………………………………
Terbilang (………………………………………………………..)
Dengan parincian sebagai berikut:
A. Kami bayar
lunas : Rp………………….pada tgl: …………….
B. Kami bayar
sebagian : Rp………………….pada tgl: …..…………
Dengan demikian surat perjanjian ini
kami buat sebagai persetujuan kerjasama.
Yogyakarta, ……………….. 2011
Yang menerima Pihak sponsor
(………………….) (……………………...)
Surat Perjanjian Kerjasama
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : ………………………………………………..
Jabatan : ………………………………………………..
Lembaga/perusahaan :
……………………………………………….
Alamat : ……………………………………………….
Dengan ini menyatakan persetujuan
untuk ikut berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan Latihan Kader I Himpunan
Mahasiswa Islam Komisariat Fakultas Tarbiyah dan Dakwah UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta, yaitu menjadi sponsor : ………………………………………………….
Biaya Sponsor sebesar Rp
…………………………………………
Terbilang (………………………………………………………..)
Dengan parincian sebagai berikut:
A. Kami bayar
lunas : Rp………………….pada tgl: …………….
B. Kami bayar
sebagian : Rp………………….pada tgl: …..…………
Dengan demikian surat perjanjian ini
kami buat sebagai persetujuan kerjasama.
Yogyakarta, ………………...2011
Yang menerima Pihak sponsor
(……………………..) (……………………...)
1 komentar:
mantap.. lanjutkan perjuangan
Posting Komentar